Program Bank Sampah Di MTSN 34 Jakarta

- Pewarta

Kamis, 3 Agustus 2017

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Program Bank Sampah Di MTSN 34 Jakarta

Program Bank Sampah Di MTSN 34 Jakarta | Info Madrasah – Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 34 Jakarta membuat terobosan dengan mengembangkan program Bank Sampah Nusantara (BSN). Hal itu dilakukan sebagai upaya dalam pelestarian lingkungan dan menjaga kebersihan lingkungan.

Kepala MTsN 34 Jakarta, Akhmad Hakim menuturkan, program Bank Sampah dilatarbelakangi persoalan sampah di lingkungan MTsN 34 Jakarta. Dengan banyaknya warga madrasah maka sampah yang dihasilkan dalam setiap harinya pun juga banyak.

“Belum lagi letak MTsN 34 Jakarta yang berhadapan langsung dengan aliran air sungai anak kali Ciliwung. Jika air meluap maka sampah yang ditinggalkan ketika sudah surut sangat banyak,” jelas Akhmad Hakim di Jakarta, Kamis (03/08/2017).

BSN kerjasama dengan dengan LPBI NU dan Bank BNI 46

Terobosan Program Bank Sampah Di MTSN 34 Jakarta dapat berjalan sebagai hasil dari kerjasama dengan Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim Nahdlatul Ulama (LPBI NU) dan Bank BNI 46 Kramat.

Baca juga:  Madrasah tetap menjadi bagian dari RUU Sistem Pendidikan Nasional

Bentuk dari kerjasama tersebut adalah berupa pengadaan pelatihan manajemen bank sampah dan pengelolaan sampah guna meningkatkan efektifitas kerja pengelola BSN di MTsN 34 Jakarta. Sehingga potensi sampah di MTsN 34 Jakarta bisa diolah menjadi bernilai ekonomis.

Baca juga: Agenda Pembaruan Data Madrasah Di Tahun Pelajaran

Pun dengan para siswa, mereka diberikan pelatihan daur ulang sampah. Pelatihan yang mereka dapatkan adalah membuat hiasan, kalung, cincin, hiasan dinding dan sebagainya yang semuanya terbuat dari koran dan kertas bekas.

Baca juga:  Madrasah Hebat Bermartabat - Slogan Baru Madrasah

Sementara itu, Direktur BSN LPBI NU, Fitri Aryani menyebutkan bahwa pihaknya tidak mau hanya sebatas mendirikan BSN di madrasah. Lebih dari itu, yang terpenting adalah kontinuitas pengelolaan sampah dengan baik.

Baca juga: Kemenag Segera Laksanakan Uji Coba PPKB-GPAI Tahun 2017

“BSN dituntut harus lebih produktif, inovatif, dan tidak cuma mengumpulkan sampah, namun juga melakukan aktifitas pengelolaan dan daur ulang sehingga bernilai ekonomi,” tandas Fitri sebagaimana dikutip dari laman kemenag.go.id (3/8/2017).

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Meningkatkan Prestasi Siswa Madrasah dengan Tiga Faktor Penting Ini!
Jadwal Pelaksanaan AKMI 2023 dan Tahapannya
Tim Madrasah TechnoNatura Depok Raih Juara Inovasi Samsung dengan Teknologi Energi Listrik Bersih
Madrasah Terbaik Peraih Penghargaan OSN Nasional 2023: MAN 2 Kota Malang
Siswa MAN 2 Banyumas Meraih Juara II dalam Turnamen Bulu Tangkis Singapura
Kebijakan Inpassing, Kemenag Berkoordinasi dengan Admin Simpatika Provinsi
Tim Riset MAN 1 Kudus Raih Gelar Juara Umum Mechanical Fair UGM 2023
Daftar Juara KSM dan MYRES Nasional 2023

Berita Terkait

Jumat, 22 September 2023 - 17:09 WIB

Meningkatkan Prestasi Siswa Madrasah dengan Tiga Faktor Penting Ini!

Kamis, 14 September 2023 - 22:02 WIB

Jadwal Pelaksanaan AKMI 2023 dan Tahapannya

Kamis, 14 September 2023 - 21:12 WIB

Tim Madrasah TechnoNatura Depok Raih Juara Inovasi Samsung dengan Teknologi Energi Listrik Bersih

Selasa, 12 September 2023 - 22:14 WIB

Madrasah Terbaik Peraih Penghargaan OSN Nasional 2023: MAN 2 Kota Malang

Selasa, 12 September 2023 - 21:51 WIB

Siswa MAN 2 Banyumas Meraih Juara II dalam Turnamen Bulu Tangkis Singapura

Selasa, 12 September 2023 - 18:53 WIB

Kebijakan Inpassing, Kemenag Berkoordinasi dengan Admin Simpatika Provinsi

Kamis, 7 September 2023 - 20:22 WIB

Tim Riset MAN 1 Kudus Raih Gelar Juara Umum Mechanical Fair UGM 2023

Kamis, 7 September 2023 - 16:54 WIB

Daftar Juara KSM dan MYRES Nasional 2023

Berita Terbaru

Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Anwar Makarim dalam Week of Indonesia-Netherlands Education and Research di Jakarta, Selasa (10/10/2023).

Pendidikan

Butuh lompatan besar untuk tingkatkan kualitas pendidikan

Selasa, 10 Okt 2023 - 18:02 WIB