Implementasi Kurikulum 2013 Butuh Waktu Tujuh Tahun

Implementasi Kurikulum 2013 Butuh Waktu Tujuh Tahun. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Anies Baswedan menyebutkan bahwa implementasi Kurikulum memerlukan waktu yang lama karena dilakukan secara gradual atau bertahap.

“Implementasi Kurikulum 2013 tersebut memerlukan waktu tujuh tahun (2013-2020) mengingat penerapannya dilakukan dengan bertahap,” katanya, Ahad (20/3).

Untuk sekarang ini, Kemendikbud lebih fokus pada persiapan pelatihan para guru. Tujuannya supaya kurikulum 2013 dapat diterapkan di setiap sekolah dengan mudah.

“Jadi gurunya di latih dulu, baru dilanjutkan penerapan. Semua negara didunia memerlukan dan memberi rentang waktu yang sangat cukup guna mengganti kurikulum di sekolah,” lanjutnya.

Mendikbud tidak mau mengulang pengalaman buruk di 2014, dimana ada dua kurikulum yang diberlakukan.

  Baca juga : Ini Nama Madrasah Inklusi Di Yogyakarta

“Pada tahun 2014, kita pernah mencoba menerapkan dua kurikulum di tahun yang sama. Ya, banyak terjadi masalah,” katanya.

Pemerintah telah menetapkan rentang waktu untuk implementasi kurikulum selama tujuh tahun sesuai amanat peraturan pemerintah (PP). Dulu, untuk Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) atau Kurikulum 2006 dengan juga membutuhkan rentang waktu pemberlakuan dari tahun 2004-2011 yang berarti penerapan secara menyeluruh baru terlaksana di tahun 2011.

  Baca juga : Penjelasan Terbaru Penggunaan Dana BOS Madrasah Tahun 2016

Pun dengan K13, implementasi penerapannya secara menyeluruh ditargetkan tujuh tahun dari 2013-2020.

“Jadi, target sesuai dengan PP adalah K13 akan diimplementasikan setelah waktu tujuh tahun diluncurkan,” pungkasnya.

  Baca juga : 2 Langkah Kemenag Perangi Narkoba

Demikian info tentang Implementasi Kurikulum 2013 Butuh Waktu Tujuh Tahun dari situs pendidikan terlengkap.