Ini Madrasah – Pembelajaran di madrasah harus akrab dengan IT – Information Technology. Beberapa pihak masih ada yang mempertanyakan kwalitas pendidikan di madrasah. Madrasah dianggap tertinggal jauh dengan sekolah di bawah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Anggapan ini tidak semuanya benar dan juga tidak semuanya salah. Dianggap benar karena memang masih ada beberapa madrasah yang masih tertinggal, baik sarana prasarana pendidikan maupun hal lainnya. Dianggap salah karena nyatanya ada banyak madrasah yang sangat maju dan berkualitas. Banyak menorehkan prestasi baik nasional maupun internasional.
Jadi tergantung yang dilihat mana. Jika yang dilihat adalah madrasah yang memang segala-galanya masih kurang maka akan disimpulkan bahwa madrasah sangat jauh tertinggal oleh sekolah. Tetapi jika yang dilihat adalah madrasah dengan kualitas unggul seperti MAN Insan Cendikia Serpong, maka yang terlihat adalah kemajuan dan kualitas pendidikan di madrasah.
Sesungguhnya sama kok, sekolah yang berada di bawah naungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan juga ada yang bagus, maju dan bermutu. Namun ingat, sekolah juga ada yang kondisinya memprihatinkan. Mereka mencari peserta didik saja susah.
Kritik Madrasah Tertinggal
Anggapan yang mengatakan bahwa madrasah tertinggal, diterima saja oleh warga madrasah dengan baik. Hal itu dianggap sebagai kritik untuk memperbaiki diri. Bagi madrasah yang memang keadannya cukup tertinggal, maka hal itu dianggap sebagi cambuk untuk memacu diri segera mengejar ketertinggalan.
Nah, guna mengejar ketertinggalan, madrasah dituntut untuk segera memperbaiki kualitas pendidikan dan proses KBM-nya, mengikuti perkembangan zaman, melakukan penyesuaian dengan proses pembelajaran dengan basis teknologi informasi (IT) sesuai dengan tuntutan revolusi industri 4.0 saat ini.
Sementara itu, Kepala Madrasah MAN Insan Cendekia, Serpong, Persahini Sidik mengatakan, bahwa mutu madrasah di Indonesia kini telah menunjukkan grafik pertumbuhan mutu yang sangat positif. Sekarang, tidak bisa dikatakan bahwa seluruh madrasah di Indonesia ketinggalan kualitasnya. Saat ini ternyata juga telah banyak madrasah yang mulai menerapkan sistem pembelajaran dengan basis Teknologi Informasi (IT).
Program Ujian Tanpa Kertas – Paperless
Madrasah sudah banyak yang menerapkan program pembelajaran yang mengarahkan dan mensupport peserta didik untuk semakin dekat dengan penggunaan IT. Sudah banyak madrasah yang sudah mulai menerapkan ulangan atau ujian dengan tidak lagi menggunakan kertas atau yang disebut dengan paperless. Jadi dalam kontek ini saja, madrasah tidak bisa lagi dianggap ketinggalan.
Ujian Madrasah tahun pelajaran 2018/2019 untuk seluruh madrasah sudah berbasis Komputer. Sehingga ujiannya disebut dengan Ujian Akhir Madrasah Berstandar Nasional Berbasis Komputer (UAMBN-BK). Artinya, sudah tidak ada lagi madrasah yang melaksanakan ujian akhir dengan menggunakan kertas.
Baca juga : Begini Lho Cara Import File Backup Transfer Respon UNBK Tahun 2019
Di sisi lain, madrasah harus tetap bisa memaksimalkan metode dan kurikulum pembelajarannya agar maju di bidang sains. Hal ini bukan dimaksudkan sebagai madrasah mencetak peserta didik menjadi scientist murni. Tetapi memberikan dasar-dasar berpikir sains dan cara berpikir ilmiah. Para peserta didik juga diberikan dasar dasar pembelajaran yang baik dengan menerapkan sistem belajar yang sistematis. Sehingga dengan cara ini, madrasah benar-benar akan berani bersaing dan berkompetisi dalam bidang apapun.
Sebagaimana telah disebutkan di atas, bahwa tidak kalah penting adalah madrasah sudah selayaknya merubah paradigma dan main set-nya untuk menyesuaikan dengan perubahan zaman. Siswa madrasah tidak lagi gagap dengan perangkat teknologi (gadget) yang kian canggih dan terus berkembang pesat.
Baca juga: Mengenal Pencipta Hymne dan Mars Madrasah
Dengan demikian maka para peserta didik akan memiliki pikiran dan pandangan tanpa batas, mendunia, dan global. Dengan gadget itu, kemana pun para peserta didik tetap dapat beraktivitas belajar, mengerjakan dan membuat laporan secara online kepada guru.
Oleh karena itu, madrasah semestinya dapat mengantisipasi perkembangan – perkembangan tersebut agar penggunaan gadget bisa dioptimalkan untuk kepentingan pembelajaran.
Demikian informasi seputar pembelajaran di madrasah harus akrab dengan IT agar tidak ketinggalan dan bisa menyesuaikan dengan perkembangan zaman. Info ini masih tetap dipersembahkan oleh Berita Madrasah melalui inimadrasah.com.