APA ITU MAJAS SIMBOLIK DALAM BAHASA INDONESIA ?

APA ITU MAJAS SIMBOLIK DALAM BAHASA INDONESIA ?

Apakah kalian tahu apa itu majas Simbolik? Pengertian majas Simbolik merupakan suatu gaya bahasa yang menggambarkan suatu perumpamaan antara satu hal dengan hal lainnya dengan menggunakan benda, hewan, lambang, simbol dan lain-lain. Simbolik sendiri berasal dari kata symbolic, yang memiliki arti tanda atau simbol. Tentu kalian sudah tidak asing lagi dengan apa yang namanya simbol ini.

Gaya bahasa yang digunakan dalam majas ini dibuat dengan kata-kata yang indah sehingga dapat memberikan kesan tertentu supaya menarik para pembaca. Simbol yang digunakan dalam majas ini sangat familiar, sehingga mudah dipahami oleh para pembaca.

Fungsi Majas Simbolik

Majas Simbolik memiliki fungsi sebagai berikut:

1. Majas Simbolik dapat memperhalus makna yang ingin disampaikan kepada pembaca dengan memberikan efek yang menarik.
2. Digunakan untuk mengkritik dan menyampaikan gagasan kepada pembaca.
3. Untuk menyampaikan pesat tersirat kepada pembacanya.
4. Ciri-ciri majas simbolik:
5. Dalam majas Simbolik memiliki perbandingan dua hal, salah satunya yaitu simbol.
6. Simbol yang dipakai dalam majas Simbolik ini merupakan simbol yang diketahui oleh masyarakat.

Contoh majas Simbolik:

Berikut adalah contoh majas simbolik:

1. Warna merah itu melambangkan semangat dan kekuatan.

Penjelasan: Seperti yang diketahui, warna merah adalah warna yang berani dan memiliki tekad yang tinggi di dalamnya.

2. Jodi suka warna putih karena melambangkan kesucian.

Penjelasan: warna putih adalah warna yang bersih dan sangat indah bila tidak terkotori oleh noda sedikitpun. Sehingga warna tersebut menjadi salah satu warna yang paling suci dibandingkan warna yang lainnya.

3. Reni selalu dijadikan kambing hitam ketika ada masalah di kelasnya.

Penjelasan: Istilah kambing hitam berarti orang yang selalu disalahkan. Dalam kalimat tersebut berarti Reni selalu saja disalahkan ketika ada masalah di kelasnya, padahal belum tentu ia yang melakukannya.

4. Kasus yang menimpa Ivan harus di seret ke meja hijau atas tuduhan pencemaran nama baik.

Penjelasan: Meja hijau memiliki arti pengadilan, artinya dalam kalimat tersebut Ivan dibawa ke meja pengadilan untuk melakukan sidang soal masalah yang dihadapinya.

5. Pria hidung belang itu sudah menipu banyak wanita di Desa ini.

Penjelasan: Hidung belang sama halnya dengan orang yang mempermainkan wanita. Dalam kalimat tersebut berarti pria tersebut telah mempermainkan banyak wanita yang ada di Desa tersebut.

6. Ayah dan Ibu sudah tiada, kini tinggal diriku yang harus bekerja sebagai tlang punggung keluarga.

Penjelasan: Tulang punggung eluarga berarti orang yang bertanggung jawab untuk keluarganya. Tanggung jawab yang paling utama berada di tangan sang Ayah, jika sudah tiada Ibulah yang menggantikannya, bila kedua orang tua kita sudah tiada maka kakak yang tertualah yang mengurusnya dan seterusnya.

7. Akibat konsleting listrik, rumah warga dilahap habis oleh si Jago Merah.

Penjelasan: Jago Merah sama halnya dengan api, artinya rumah warga terbakar habis oleh api akibat konsleting listrik dari salah satu rumah warga.

8. Jaman sekarang sudah berubah, jarimu adalah harimaumu.

Penjelasan: Sekarang sudah jamannya berkata-kata dengan menggunakan smartphone, apabila kita melakukan kesalahan saat menulis sebuah kata-kata, hal itu bisa menjadi jebakan diri kita sendiri terhadap apa yang telah kita perbuat. Untuk itu, berhati-hatilah dalam menuliskan sesuatu di media sosial.

9. Tak memiliki pendirian, pantas saja ia seperti bunglon.

Penjelasan: Orang yang tidak memiliki pendirian memiliki makna yang sama seperti bunglon. Sewaktu-waktu sifatnya bisa berubah dan tidak berani mengambil keputusan.

10. Berhati-hati dalam berbicara, mulutmu adalah harimaumu.

Penjelasan: Dalam berbicara memiliki etitut dan sopan santun sesuai kaidah. Apabila kalian berbicara seenaknya dan tiba-tiba membuat perasaan orang lain sakit hati, bersiap saja untuk menerima akibatnya.

11. Pencuri itu berhasil kabur, tingkahnya seperti kancil.

Penjelasan: Kancil memiliki sifat yang suka menipu dan cerdik, artinya pencuri itu pintar dalam mengelabuhi polisi usai melakukan pencurian. Sehingga mereka sulit untuk ditangkap.

12. Roni sekarang menjadi bintang kelas, padahal dulunya dia tidak masuk 10 besar.
Penjelasan: Bintang kelas memiliki arti sebagai peringkat pertama di kelas atau mendapatkan nilai yang terbaik diantara murid-murid lainnya. Dengan ketekunan dan belajar yang giat membuat Roni menjadi pintar.

13. Tahukah kaian, Shalat merupakan tiang Agama.

Penjelasan: Tiang Agama berarti pondasi yang kuat, jika kita tidak melakukan shalat maka pondasi keimanan kita akan semakin lemah, namun jika terus menjalankan tiang Agama kita akan terus kokoh dan tidak tergoyahkan.

14. Hutang sangat menumpuk, orang itu pastinya akan dikejar lintah darat nantinya.

Penjelasan: Lintah darat memiliki makna yang sema dengan rentenir atau orang yang menagih hutang. Biasanya orang-orang yang telat membayar hutang akan didatangi rentenir untuk segera melunasinya.

15. Merah hati melambangkan kasih sayang dan cinta antara pria dan wanita.

Penjelasan: Kasih sayang pria dan wanita sering diibaratkan dengan warna merah hati, warna yang dapat mempersatukan asmara antara lawan jenis.

16. Anak itu keras sekali bagaikan batu, nasehat orang tuanya saja tidak didengarkan.

Penjelasan: Batu melambangkan benda yang sangat keras, itu artinya Anak tersebut memiliki watak yang sulit untuk dinasehati. Perlu kesadaran diri agar ia bisa sadar dari sifatnya itu.

17. Hati-hati jika pergi ke Baturraden malam-malam, banyak sekali kupu-kupu malam disana.

Penjelasan: Kupu-kupu malam bukan berarti hewan ya guys, ini hanyalah istilah dari wanita malam yang bekerja untuk menjual dirinya. Dalam kalimat tersebut menjelaskan agar berhati-hati ketika melewati wilayah Baturraden saat malam-malam, banyak wanita malam yang berkeliaran di sana.

Demikian contoh dan penjelasan apa itu majas simbolik dalam bahasa Indonesia?