Beasiswa 5000 Doctor, Program Magister Lanjut Doktor Luar Negeri Kemenag

- Pewarta

Selasa, 14 April 2020 - 10:30 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Beasiswa 5000 Doctor, Program Magister Lanjut Doktor Luar Negeri Kemenag. Kementerian Agama melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Islam telah membuka program beasiswa unggulan yaitu “Integrated Master-Doctor (IMD)” atau Program Magister Lanjut Doktor Luar Negeri. Pendaftaran beasiswa yang merupakan inovasi program 5000 Doktor ini, dibuka mulai tanggal 26 Maret hingga 31 Mei 2020.

Hal ini disampaikan Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam, Arskal Salim di Jakarta. “IMD merupakan inovasi program baru dari skema beasiswa 5000 Doktor Luar Negeri yang telah diluncurkan pada Desember tahun 2019 lalu,” kata Arskal, sebagaimana dikutip dari laman Kemenag pada Senin (01/04/2020).

Baca juga:  Program Beasiswa Santri Berprestasi

Arskal menerangkan bahwa IMD adalah program pendidikan jenjang magister (S-2) dilanjutkan ke jenjang Doktor (S-3) nonstop, yang ditujukan bagi sarjana baru (fresh graduate) berprestasi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Pendidikan dilaksanakan selama 4,5 tahun dengan rincian 1 tahun untuk jenjang magister dan 3,5 tahun untuk jenjang Doktor. Lulusan program ini akan mendapatkan dua ijazah sekaligus, yaitu ijazah magister dan doctor,”terangnya.

Arskal menuturkan, program yang menyasar para sarjana baru alumni Perguruan Tinggi Agama Islam (PTKI) ini, bertujuan untuk meningkatkan kualifikasi sumber daya manusia (SDM) dilingkungan PTKI.

Baca juga:  Kuliah S1 Gratis di Oxford atau Cambridge via Jardine Scholarship

Menurut Arskal, selama mengikuti pendidikan, peserta mendapatkan beasiswa penuh dari Kementerian Agama RI berupa biaya pelatihan Bahasa dan Akademik pra keberangkatan, termasuk biaya hidup selama pelatihan, dan biaya keberangkatan yang terdiri dari tiket pulang pergi, visa, dan biaya penyesuaian hidup.

Selain itu, juga diberikan biaya perkuliahan penuh, termasuk biaya pendaftaran universitas, dan biaya hidup seperti kebutuhan harian. Penerima beasiswa juga mendapat bantuan tempat tinggal, asuransi kesehatan serta biaya pengembangan akademik. “Biaya pengembangan akademik ini meliputi bantuan penelitian, bantuan biaya publikasi ilmiah, dan bantuan pembelian buku,” jelas Arskal.

Baca juga:  Daftar Beasiswa untuk Studi di Luar Negeri dengan Uang Saku Besar namun Sepi Peminat

Lebih lanjut, Arskal mengatakan pendaftar yang terpilih menjadi penerima beasiswa (awardee) setelah selesai pendidikannya harus kembali ke Indonesia dan bersedia mengabdi pada PTKI.

Untuk mengikuti seleksi program ini, calon peserta dapat mendaftar dan mengirimkan persyaratan tersebut di atas melalui laman:
http://scholarship.kemenag.go.id mulai tanggal 26 Maret hingga 31 Mei 2020. Informasi lebih lanjut calon peserta dapat menghubungi WA Center 5000 Doktor Luar Negeri 081287813031 atau email program5000doktor@gmail.com.

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Beasiswa Chevening ke UK Kini Dibuka, Peluang untuk Kuliah S2 di Inggris
Daftar Beasiswa untuk Studi di Luar Negeri dengan Uang Saku Besar namun Sepi Peminat
Kuliah S1 Gratis di Oxford atau Cambridge via Jardine Scholarship
10000 Beasiswa Pendidikan Profesi Guru dari Kemenag
220 beasiswa universitas untuk pelajar Timor Leste
Beasiswa LPDP untuk PNS, TNI, dan Polri 2022
Beasiswa Ikatan Dinas Telkomsel Scholarship Program
Kemenag Kembali Buka Program Beasiswa 5000 Doktor

Berita Terkait

Senin, 25 September 2023 - 21:33 WIB

Pendaftaran Seleksi CPNS dan PPPK Kemenag Tahun 2023 Telah Dibuka Hingga 9 Oktober, Ini Cara dan Syaratnya

Senin, 25 September 2023 - 20:51 WIB

Pengisian DRH dan Pemberkasan PPPK Hasil Optimalisasi Dibuka Hingga 28 September 2023, Ini Ketentuannya

Selasa, 12 September 2023 - 18:29 WIB

Menag Berharap Indonesia Menjadi Teladan Toleransi di Seluruh Dunia

Jumat, 8 September 2023 - 20:40 WIB

Peningkatan Tata Kelola Keuangan Sebuah Keharusan: Menteri Agama

Kamis, 7 September 2023 - 17:28 WIB

Bantuan Gebyar Toleransi dan Bhineka Tunggal Ika

Senin, 4 September 2023 - 20:20 WIB

Jangan Pilih Pemimpin yang Gunakan Agama sebagai Alat Politik: Menag

Jumat, 1 September 2023 - 14:37 WIB

Menag Usul Kenaikan Honor Penyuluh Agama Non-PNS kepada DPR

Selasa, 29 Agustus 2023 - 18:16 WIB

Islam Mendorong Toleransi dan Keberagaman: Pesan dari Menag

Berita Terbaru