Kurikulum Baru, Cara Mengajar Kuno

- Pewarta

Selasa, 29 Maret 2016 - 11:26 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kurikulum Baru, Cara Mengajar Kuno. Sebagaimana diinformasikan sebelumnya bahwa 2019, K-13 ditarget telah berlaku di seluruh sekolah di Indonesia. Bahkan Kurikulum 2013 telah direvisi oleh pemerintah dan selanjutnya diadakan pelatihan kepada ratusan instruktur nasional. Di tangan merekalah nanti kesuksesan implementasinya mengingat mereka merupakan pelatih untuk level privinsi dan kabupaten/kota.

Anies Baswedan, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) menyebutkan ada sebanyak 598 instruktur nasional kurikulum 2013 (K-13). Sebagian besar mereka berasal dari unsur guru.

  Baca juga : Dua Siswi MAN IC Ikut Intel ISEF 2016

Baca juga:  Menjadi Guru Yang Adil

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Mendikbud berharap, pelatihan K-13 mampu mendorong guru mempunyai sifat pembelajar. Maksud sifat pembelajar adalah guru mempunyai motivasi untuk terus belajar, pikiran yang terbuka, dan terus mengikuti perkembangan zaman.

Seluruh guru harus menjadi guru-guru yang mencerahkan serta menjadikan anak-anak didiknya cinta belajar.

  Baca juga : Penjelasan Inpassing Tunjangan Profesi Guru Bukan PNS

Sesudah mengikuti pelatihan Kurikulum 2013 yang sudah direvisi, guru diharapkan berubah peran menjadi fasilitator pembelajaran. Mereka harus dapat membuat siswa menyenangi kegiatan belajar-mengajar. Guru juga harus berubah, jangan sampai kurikulumnya baru tetapi cara mengajarnya masih kuno.

Baca juga:  Iklan rokok, pastikan tidak ada di warung dekat sekolah

  Baca juga : Ketentuan Cetak SKMT dan SKBK Melalui Program SIMPATIKA

Para instruktur nasional yang telah memperoleh pelatihan harus mampu menularkan metode serta motivasi yang didapatnya selama pelatihan kepada rekan-rekan guru lainnya di seluruh Indonesia.

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Manfaat Kesehatan Mental dari Praktik Islam
Iklan rokok, pastikan tidak ada di warung dekat sekolah
Wakil Presiden optimis pesantren memiliki fasilitas dan kegiatan yang mendukung
Bagaimana para pemimpin dapat membongkar ekosistem startup
Istilah Dalam Panduan Aman PTM Terbatas Saat Covid-19
Merdeka Belajar ala Mendikbud Nadiem Makarim
17 Contoh Majas Alegori Yang Benar
Aplikasi Belajar Matematika Terbaik

Berita Terkait

Jumat, 22 September 2023 - 17:09 WIB

Meningkatkan Prestasi Siswa Madrasah dengan Tiga Faktor Penting Ini!

Kamis, 14 September 2023 - 21:12 WIB

Tim Madrasah TechnoNatura Depok Raih Juara Inovasi Samsung dengan Teknologi Energi Listrik Bersih

Selasa, 12 September 2023 - 22:14 WIB

Madrasah Terbaik Peraih Penghargaan OSN Nasional 2023: MAN 2 Kota Malang

Selasa, 12 September 2023 - 21:51 WIB

Siswa MAN 2 Banyumas Meraih Juara II dalam Turnamen Bulu Tangkis Singapura

Selasa, 12 September 2023 - 18:53 WIB

Kebijakan Inpassing, Kemenag Berkoordinasi dengan Admin Simpatika Provinsi

Kamis, 7 September 2023 - 20:22 WIB

Tim Riset MAN 1 Kudus Raih Gelar Juara Umum Mechanical Fair UGM 2023

Kamis, 7 September 2023 - 16:54 WIB

Daftar Juara KSM dan MYRES Nasional 2023

Selasa, 5 September 2023 - 16:06 WIB

Siswa MTsN 2 Sawahlunto Menciptakan Sensor Gas Metana Berbasis IoT Tambang Batu Bara

Berita Terbaru

Gambar ilustrasi oleh Kemendikbud

Guru

Peserta Seleksi PPPK Guru Minimal Lulusan S-1/D-4

Selasa, 19 Sep 2023 - 17:35 WIB